5 Perbedaan Kata Kunci Long Tail dan Short Tail
9 mins read

5 Perbedaan Kata Kunci Long Tail dan Short Tail

Setiap perusahaan tentu menginginkan websitenya tampil di halaman pertama hasil pencarian.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengoptimasi SEO. Kata kunci atau kata kunci menjadi elemen penting yang dapat meningkatkan level situs web di halaman hasil pencari.

Pasalnya, kata kunci membantu seseorang pemasar digital dalam memahami apa yang dicari audiens.

Mengutip Glints, ada tiga jenis kata kunci, yaitu ekor pendek, ekor tengah serta ekor panjang. Sesuai dengan namanya, kata kunci ini dibedakan berdasarkan panjang karakternya.

Dibandingkan dengan ekor pendek dan ekor panjang, kata kunci ekor tengah memang lebih jarang digunakan.

Lalu, apa perbedaan ekor panjang dan ekor pendek dalam menulis artikel SEO? Simak selengkapnya dalam artikel yang disajikan RadVoice Indonesia.

Apa Itu Kata Kunci Ekor Pendek?

Short tail mencakup topik yang sangat luas dengan volume pencarian yang tinggi (Foto: gesrey/Freepik)

Mengutip buku SEO Made Simple for Teachers, ekor pendek artinya kata kunci yang terdiri dari satu atau dua kata.

Jenis kata kunci ini umumnya mencakup topik yang sangat luas dan memiliki volume pencarian yang tinggi.

Ekor pendek juga sering disebut sebagai permintaan pencarian, yaitu istilah populer yang banyak dicari pengguna setiap bulannya.

Baca Juga: 3 Cara Mendatangkan Traffic ke Website, Bukan Hoax!

Contoh Kata Kunci Ekor Pendek

Untuk memahami ekor pendekAnda bisa mengeksplor Google Search Console untuk mencari tahu kata kunci apa yang pengunjung cari di situs Anda.

Anda juga dapat mencari ide kata kunci ekor pendek melalui Google Keywords Planner, Ubersuggest, Ahrefs, hingga Semrush.

Ini sebuah contoh kata kunci ekor pendek:

  • “bunga pacar”
  • “siaran pers”
  • “jurnalisme investigasi”
  • “citilink”
  • “rohingya”
  • “kuora”
  • “cromboloni”
  • “kue rangi”
  • “masker N95”
  • “kamus oxford’, dll.

Mengapa Ekor Pendek Penting dalam SEO?

Mengutip Ahrefs, kata kunci ekor pendek penting dalam SEO karena berfungsi sebagai kata kunci inti (kata kunci benih) dari berbagai turunan kata kunci.

Dengan mengoptimalkan ekor pendekAnda berpotensi mendapatkan lalu lintas penelusuran organik dalam jumlah besar.

Selain itu, jenis kata kunci ini bisa memiliki nilai yang tinggi dan kompetitif dalam strategi iklan bayar per klik (PPC).

Baca Juga: 5 Strategi Konten yang Membangun Kepercayaan Konsumen

Apa Itu Kata Kunci Ekor Panjang?

Perbedaan long tail dan short tail
Kata kunci long tail memiliki tingkat kompetisi yang lebih rendah. (Foto oleh Freepik)

Ekor panjang artinya kata kunci yang mencakup frasa yang spesifik, biasanya mencakup tiga kata atau lebih.

Dilansir dari laman Ahrefs, kata kunci ekor panjang memiliki tingkat kompetisi yang lebih rendah.

Mengapa Ekor Panjang Penting dalam SEO?

Menurut laman Yoast, ekor panjang tetap penting dalam SEO karena memudahkan situs Anda terlacak di Google, bahkan menempati peringkat pertama di halaman pencarian.

Alasan kedua, ekor panjang memiliki intensi pencarian yang spesifik dan fokus, sehingga konten yang menggunakan kata kunci ini lebih mendalam dan relevan.

Meskipun volume pencarian cenderung lebih kecil, kata kunci ekor panjang 70% lebih efektif mendatangkan traffic dibandingkan ekor pendek kata kunci.

Contoh Kata Kunci Ekor Panjang

Anda dapat menemukan kata kunci ekor panjang yang sesuai dengan kebutuhan pemasaran.

Sama seperti kata kunci ekor pendek, ekor panjang dapat dilacak menggunakan Google Keywords Planner, Ubersuggest, Ahrefs, Semrush dan sejenisnya.

Untuk memberikan gambaran, berikut contoh kata kunci ekor panjang:

  • “resep seblak kuah pedas khas bandung”
  • “cara membuat spaghetti carbonara”
  • “cara membuat croissant”
  • “ikan masak palumara”
  • “cara menghitung bounce rate”
  • “belajar bahasa spanyol dasar”
  • “apa beda ius soli dan sanguinis”, dan sebagainya.

Dalam memilih kata kunci ekor panjangpenting untuk memperhatikan volume pencarian.

Semakin tinggi volume pencarian, semakin besar peluang situs Anda terlacak di hasil pencarian Google. Ketika pengunjung mencari informasi spesifik atau ceruksitus Anda tetap terlacak.

Tips Singkat Memilih Kata Kunci Ekor Pendek dan Ekor Panjang

Dari banyaknya pilihan kata kunciAnda perlu menentukan sesuai dengan konten Anda.

Menurut laman Exults, langkah pertama adalah membuat daftar topik riset untuk membantu proses bertukar pikiran kata kunci yang tepat.

Lakukan riset kata kunci ekor pendek dan ekor panjang bersama tim SEO agar tetap relevan dengan strategi konten Anda.

Selain itu, fokus pada kata kunci dengan mempertimbangkan antara volume pencarian dan tingkat kompetisi.

Perbedaan Ekor Panjang dan Ekor Pendek

RadVoice telah merangkum perbedaan kata kunci ekor pendek dan ekor panjang seperti berikut.

1. Jumlah Kata

perbedaan long tail dan short tail
Short tail keyword memiliki jumlah karakter yang lebih sedikit atau hanya satu kata. (Foto oleh Freepik)

Dilihat dari namanya, perbedaan ekor pendek dan ekor panjang adalah jumlah karakternya.

Mengutip LinkedIn, kata kunci ekor pendek memiliki jumlah karakter yang lebih sedikit atau hanya satu kata.

Misalnya, “sepatu”, “bunga”, “liburan”, dan sebagainya.

Sementara jumlah kata pada kata kunci ekor panjang lebih banyak dan biasanya lebih spesifik.

Beberapa contoh kata kunci ekor panjang antara lain, “sepatu kulit untuk pria pergi ke kantor”, “cara membuat pizza yang enak di rumah”, “penyebab polusi udara tinggi di Jakarta”, dan sebagainya.

2. Ceruk: General vs Spesifik

Pemilihan kata kunci bergantung pada ceruk, industri, serta produk perusahaan Anda.

Nantinya, Anda akan tahu kapan menggunakan ekor pendek dan kata kunci ekor panjang untuk menulis artikel.

Jika Anda memilih skata kunci ekor pendekartinya Anda ingin membuat sebuah konten yang sifatnya luas, umum, serta populer.

Biasanya, kata kunci yang singkat akan lebih mudah ditemukan oleh audiens.

Sedangkan kata kunci ekor panjang lebih spesifik sesuai dengan yang ditargetkan.

Jenis kata kunci ini akan mempermudah audiens ketika mereka mencari informasi di mesin pencarian.

3. Tingkat Volume Pencarian

Karakter kata kunci ekor panjang yang lebih spesifik membuat volume pencariannya lebih rendah.

Selain itu, persaingan kata kunci panjang ini tidak begitu ketat.

Tak heran, jika kata kunci ekor panjang lebih mudah membuat konten menduduki posisi yang tinggi di mesin pencarian.

Hanya saja, Anda mungkin akan lebih kesulitan menemukan kata kunci lama dalam SEO peralatan.

Dalam hal persaingan, kata kunci ekor pendek dapat dibilang lebih sengit dalam dunia digital.

Persaingan kata kunci pendek cukup kompetitif, sehingga akan cukup sulit untuk konten berada di posisi pertama.

Jumlah kata yang sedikit dan sifatnya yang general membuat volume pencariannya lebih tinggi.

Kata kunci ekor pendek juga dapat meningkatkan kesadaran merek agar lalu lintas website terus meningkat.

4. Kesulitan Kata Kunci

Kesulitan kata kunci mengacu parameter tingkat kesulitan kata kunci untuk mencapai peringkat tinggi di hasil pencarian organik.

Pada kata kunci ekor pendektingkat volume pencarian sangatlah tinggi. Volume pencarian yang tinggi diikuti dengan tingginya persaingan yang ditunjukkan oleh nilai kesulitan kata kunci.

Kata kunci ekor panjang memiliki kesulitan kata kunci yang rendah. Artinya, persaingan untuk menempati halaman pertama hasil pencarian juga semakin kecil.

5. Tingkat Konversi

Perbedaan penting yang terakhir adalah tingkat konversi yang dihasilkan oleh masing-masing kata kunci.

Secara umum, kata kunci yang lebih spesifik biasanya mendatangkan pengguna yang sudah mengetahui apa yang mereka cari.

Sebaliknya, kata kunci ekor pendek mempunyai tingkat konversi relatif rendah karena karakter kata kunci yang lebih umum.

Kapan Menggunakan Kata Kunci Ekor Panjang dan Kata Kunci Ekor Pendek?

Pemilihan kata kunci harus disesuaikan dengan konten yang relevan serta tujuan website perusahaan Anda.

Gunakan kata kunci ekor pendek untuk membuat topik utama dan kategori sehingga dapat menarik audiens untuk berkunjung dan meningkatkan visibilitas website.

Namun, jika Anda baru memulai website dan ingin menarik trafik yang lebih tertarget, maka kata kunci ekor panjang menjadi pilihan yang tepat.

Anda juga bisa menggabungkan penggunaan keduanya, tergantung pada tujuan optimasi SEO dan target industri bisnis Anda.

Jangan lupa untuk melakukan riset audiens dan analisis kompetitor untuk memastikan kata kunci bisa dimanfaatkan secara efektif.

Kesimpulan

Kata kunci merupakan hal penting demi optimasi situs web Anda.

Ada dua jenis kata kunci yang perlu diketahui, yaitu ekor pendek dan ekor panjang. Keduanya memiliki perbedaan sebagai berikut:

  1. Jumlah karakter: sedikit vs banyak
  2. Ceruk: general vs spesifik
  3. Volume pencarian: tinggi vs rendah
  4. Kesulitan kata kunci
  5. Tingkat konversi

Kelima perbedaan tersebut perlu diketahui ketika Anda akan melakukan riset kata kunci.

Kedua tipe tersebut kata kunci tersebut memiliki keunggulannya masing-masing dalam pemasaran digital perusahaan Anda.

Jadi, sudah siap menentukan jenis kata kunci terbaik untuk website perusahaan Anda?

Setiap kata memiliki arah. RadVoice membantu Anda merancang strategi SEO yang tepat agar meningkatkan visibilitas brand Anda di mesin pencari dan menarik audiens yang relevan.

perbedaan long tail dan short tail


News
Berita
News Flash
Blog
Technology
Sports
Sport
Football
Tips
Finance
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Kekinian
News
Berita Terkini
Olahraga
Pasang Internet Myrepublic
Jasa Import China
Jasa Import Door to Door

Situs berita olahraga khusus sepak bola adalah platform digital yang fokus menyajikan informasi, berita, dan analisis terkait dunia sepak bola. Sering menyajikan liputan mendalam tentang liga-liga utama dunia seperti Liga Inggris, La Liga, Serie A, Bundesliga, dan kompetisi internasional seperti Liga Champions serta Piala Dunia. Anda juga bisa menemukan opini ahli, highlight video, hingga berita terkini mengenai perkembangan dalam sepak bola.